Kamis, 30 Juni 2011

Tugas TIK (UAS)


 Pengalaman Aritektur

Candi di daerah pemandian tloga mas

candi ini ketika pertama saya amati saya merasa bangga karena kita selaku bangsa indoneia mempunyai warisan bangunan dengan karya arsitektur yang sangat menakjubkan dan tidak kalah dengan arsitektur-arsitektur dengan negara lain, saya selaku generasi penerus akan berjuang dan mengembangkan arsitektur indonesia.....



Sewaktu saya ke jakarta untuk engikuti lomba ketrampiln siswa, saya menyempatkan diri bersama teman-teman mengunjungi tugu monas dan menyaksikan kemegahan serta hasil karya arsitektur yang membanggakan. Menurut saya warisan ini harus dijaga dan dilestarikan sepanjang masa....

Tugas (SPA - 1 Perancangan Pos Jaga ) 

Tapak
Karena nim saya 1022013 saya mendapat lahan  A sehingga dalam perancangan, saya membuat bangunan berorientasi ke depan dan samping kiri dari site....

free hand & Pewarnaan

DENAH
Penambahan vegetai berupa taman di depan banguna yang berfunsi sebagai pembatas dari trotoar dan jalan juga sebagai peredam kebisingan.....

TAMPAK DEPAN


Pemakaian warna oranye yang dominan kenena sesuai dengan perumahan tidar dari hasil surfei juga mejadi ciri khas aritektur indonesia

POTONGAN
Pada pos jaga ini saya mengunakan kuda-kuda beton (gewel) yang bertujuan sebagai penghematan biaya juga karna bentangan kuda-kuda yang pendek, sedangkan pada ruang dalam khususnya kamar mandi dan pantri/dapur kering saya menambahkan keramik sebagai pelindung tembok dari air....

Kamis, 23 Juni 2011

GAMBAR KERJA ARSITEKTUR

Gambar kerja arsitektur adalah hasil pengerjaan dari suatu proyek dimana itu berkaitan dengan suatu bangunan, gambar-gambar arsitektur terdiri dari beberapa bagian diantaranya :

Layout
Denah yang dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan di sekitarnya
Site Plan
Tampak atas bangunan yang dilegkapi dengan lingkungan sekitarnya.
Kawasan
Layout yang luasnya melebihi kota/desa/wilayah.
Denah
Gambar denah, denah rumah mediterania, denah dua lantai, gambar kerja denahDefinisi: Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan.
Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:
- fungsi ruang
- susunan ruang
- sirkulasi ruang
- dimensi ruang
- letak pintu dan bukaan
- isi ruang
- fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu
Pada gambar denah presentasi, biasanya bagian dinding yang terpotong hanya diblok dengan warna hitam, sementara kolom diberi warna putih untuk pembedaan. Sedangkan, pada gambar teknik untuk pekerjaan lapangan, bagian yang terpotong tersebut perlu dilengkapi dengan notasi material sebagai pedoman pengerjaan. Untuk ketebalan, bagian yang terpotong digambar dengan garis yang lebih tebal. Furnitur dalam ruangan, kecuali tingginya melebihi 1m dari level 0.00 yang ditentukan, digambar dengan garis yang lebih tipis.
Potongan
Gambar potongan, gambar kerja potongan, gambar potongan rumah dua lantaiGambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut.
Fungsi potongan untuk menunjukkan:
- Struktur bangunan
- Dimensi tinggi ruang
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.

Tampak
Definisi: Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari luar bangunan.tampak depan, gambar tampak arsitektur, tampak depan rumah mediterania, tampak depan rumah dua lantai
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
- dimensi bangunan
- proporsi
- gaya arsitektur
- warna & material
- estetika
Karena digambar secara dua dimensi, pada gambar tampak kemungkinan akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang yang tidak sejajar dengan bidang gambar. Untuk arah pandang sendiri tidak tergantung pada suatu patokan yang pasti. Bisa jadi gambar tampak dinamai sesuai dengan arah mata angin (tampak utara, tampak timur, dll.) atau dinamai sesuai view tertentu seperti tampak dari danau, tampak dari jalan raya, dsb. Selain itu bisa juga diberi nama tampak A, tampak B, dst. Sesuai keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah.

Detail Arsitektur
Detail dalam arsitektur lebih tertuju pada kualitas dan suasana dimana  konstruksi dan estetika dapat ditunjukan secara serasi dan unik ,

Perspektif
Pada semester awal perkuliahan arsitektur biasa mendapat perspektif secara manual tetapi setelah naik ke tinggkat/jenjang yang lebih tinggi bisanya sudah menggunakan computer sebagai media perancangan. Namun funggsi perspektif sangat besar bagi seorang arsitek karena dapat memberikan inspirasi dalam perancangan. Perspektif merupakan proyeksi suatu benda (bangunan) dengan garis konvergen menuju ke sebuah titik pengamatan yang hasisnya hamper sama dengan pandangan manusia.
Karna letak dan bentuk objek yang berbeda, tinggi rendah jauh dekat pengamatan yang berbeda terjadi bermacam-macam prespektif.
-          Perspektif dengan satu titik hilang
-          Perspektif dengan dua titik hilang
-          Perspektif dengan tiga titik hilang
-          Perspektif bidang miring
-          Perspektif bayangan
-          Perspektif refleksi



Sabtu, 18 Juni 2011

KETERKAITAN BENTUK, FUNGSI DAN KONSTRUKSI

Bentuk
Bentuk merupakan kumpulan unsur-unsur yang mempunyai komposisi dengan peranan yang saling terhubung.
o   Contoh

Add caption
1. Segitiga




2. Lingkaran


 
3. Persegi
o    








Ciri-ciri pokok yang menunjukan bentuk, dimana ciri-ciri tersebut pada kenyataannya dipengaruhi oleh keadaan bagaiman cara kita memandangnnya.
Bentuk dapat dikenali karen ia memiliki ciri-ciri visual yaitu
1.
Wujud : adalah hasil konfugurasi tertentu dari permukaan-permukaan dan sisi-sisi bentuk
2. Dimensi : dimensi suatu bentuk adalah panjang, lebar, tinggi. Demensi-demensi ini menentukan proporsinya. Adapun skalanya di tentukan oleh perbandingan ukuran relatifnya terhadap bentuk-bentuk lain di sekelilingnya.
3. warna : corak, intensitas dan nada permukaan pada suatu bentuk. Warna adalah atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkunganya. Warna juga mempengaruhi bobot visual pada bentuk.
4. tekstur : adalah karakter permukaan suatu bentuk. Tekstur mempengaruhi perasaan kita pada waktu menyentuh, juga pada saat kualitas pemantulan cahaya menimpa permukaan benda tersebut.
5. posisi : adalah letak relatif suatu bentuk terhadap suatu lingkungan atau medan visual.
6. Orientasi : adalah posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang dasat, arah mata angin atau terhadap pandangan seseotang yang melihatnya.
7. inersia visual : adalah derajad konsentrasi dan stabilitas suatu bentuk. Inersia suatu bentuk tergantung pada geometri dan orientasi relatifnya terhadap bidang dasar dan garis pandangan kita.

Fungsi
Fungsi merupakan titik awal yang mendasar dari semua espresi arsitektur. Tidak ada halnya berbicara panjang lebar mengenai fakta, arsitek juga bertanggung jawab untuk memenuhi semua persyaratan fungsional semua secara cerdik serta mengatur semua ruangan serasional mungkin.  

Karakteristik Fungsi
          1. Fungsi adalah proses
   Dalam proses penciptaan suatu karya arsitektur fungsi
   juga sejalan dengan proses tersebut. Unsur
   pemakai/pengguna, pemilihan komponen bangunan,
   penyusunan ruang, pengolahan bentuk dan proses
   penciptaan lainnya akan dideteksi dari fungsi setiap
   as pek
2. Fungsi adalah tujuan
    Karena fungsi adalah proses, maka akan mengarah pada satu tujuan dan karenanya 
    arsitektur diciptakan
3. Fungsi adalah keseluruhan
    Fungsi mengacu pada keseluruhan / totalitas karya arsitektur
4. Fungsi adalah perilaku
    Dalam sistem arsitektur, fungsi dipengaruhi oleh
    kecenderungan perilaku yang timbul dalam setiap
    tahapan prosesnya
5. Fungsi adalah hubungan
    Sebagai suatu sistem, maka fungsi berada dalam
    keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya

Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana dengan perencanaan berupa ganbar dan hitungan. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area.
Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.
Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manejer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja didalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.
Dalam melakukan suatu konstruksi biasanya dilakukan sebuah perencanaan terpadu. Hal ini terkait dengan metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan, rancang-bangun, dan efek lain yang akan terjadi saat pekerjaan konstruksi dilakukan. Sebuah jadwal perencanaan yang baik akan menentukan suksesnya sebuah pembangunan terkait dengan pendanaan, dampak lingkungan, keamanan lingkungan konstruksi, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidak-nyamanan publik terkait dengan adanya penundaan pekerjaan konstruksi, persiapan dokumen dan tender, dan lain sebagainya.
Konstruksi Atap: berbentuk segitiga

Konstruksi Trowongan : berbentuk lingkaran

 Konstruksi Sloof: berbentuk persegi




KETERKAITAN
BENTUK, FUNGSI DAN KONSTRUKSI
Bentuk dan fungsi selalu berkaitan dengan konnstruksi, karena bentuk diciptakan dengan fungsinya masing-masing dengan menggunakan konstruksi yang baik. Pengaruh bentuk terhadap fungsi Fungsi dapat dikategorikan sebagai penentu atau panduan manuju bentuk. Fungsi menunjukan kearah mana bentuk harus ditemukan. Fungsi dan bentuk memang diperlukan untuk menjelaskan arsitektur, tapi belum memadai.
Fungsi tidak mutlak menentukan bentuk. Konsep form follows function banyak dibantah oleh para modernis. Sebagai contoh satu fungsi dapat meghasilkan bermacam-macam bentuk. Bentuk adalah bagian integral dari kadar spiritual bagi pernyataan bangunan. Bentuk harus sebagai media bagi komunikasi (ruang). Yaitu, akan mungkin melalui bentuk yang sesuai untuk memancarkan informasi tertentu.
Bentuk dalam arsitektur meliputi permukaan luar dan ruang dalam. Pada saat yang sama, bentuk maupun ruang mengakomodasi fungsi-fungsi (baik fungsi fisik maupun non fisik). Fungsi-fungsi tersebut dapat dikomunikasikan kepada pengamat melalui bentuk. Kaitan-kaitan tersebut dapat menghasilkan ekspresi bentuk. Dalam­­­­­­ menyatakan, keterkaitan fungsi, konstruksi dan bentuk dapat menghadirkan berbagai macam ekspresi. Penagkapan ekspresi bentuk bisa sama ataupun berbeda pada setiap pengamat, tergantung dari pengalaman dan latar belakang pengamat.

Senin, 13 Juni 2011

Asal-usul Marga Sapakoly

Sedikit Tentang Saya

         Di desa soya terdapat sebuah keluarga besar yang kehidupannya aman dan tentram keluarga tersebut terdapat beberapa anggota keluarga, yang terdiri dari ayah ibu dan beberapa anak. Tiga anak dari keluarga tersebut tergugah hati untuk merantau hal ini disebabkan karena pembagian dusun untuk anggota keluarga tidak mencukupi keluarga tersebut.
            Pada saat itu pun ketiga kakak beradik menyiapkan bekal menuju tanah rantau. Perjalanan ketiga saudara itu memnggunakan kole-kole ( perahu tanpa semang ). Mereka menyisiri pantai selama berjam-jam. Akhirnya mereka merasa lapar dan kemudian mereka bertepi ke pinggiran pantai yang pada saat itu pantai itu dinamakan Wei Nalanu untuk menyantap makanan yang mereka bawa.
            Ketika mereka sedang menikmati bekal yang mereka bawa tiba-tiba dating seekor anjing yang diperintahkan untuk mengambil air asin. Anjing membawa sebatang bambu yang digantungkan pada leher untuk tempat pengambilan air. Pada saat bersamaan ketiga saudara tersebut memanggil anjing serta memberi makan anjing itu, kemudian memberi tanda berupa daun ketupat yang mereka ikat pada leher anjing tersebut. Hal ini menandakan bahwa ada tamu yang datang pada kampung tersebut.
            Pada saat anjing itu kembali kepada tuannya. Tuannya merupakan eorang tuan tanah yang bermarga Mauwa. Menjelang beberapa menit kemudian muncul tuan tanah. Pada saat itu juga ketiga kakak beradik hendak pergi, tiba-tiba tuan tanah memamnggil serta berkata : sapa di kole-kole.  perkataan itu maka digunakan sebagai marga Sapakoly oleh salah satu adik untuk menjadi marganya.
            Pada saat bersamaan tuan tanah tersebut menanyai kepada ketiga kakak beradik maksud dan tujuan mereka, maka ketiga saudara tersebut memberitaukan maksud dan tujuan mereka kepada tuan tanah. Setelah tuan tanah memahami serta mengerti maksud dan tujuan tersebut maka tuan tanah memberi kepada salah satu dari ketiga saudara tersebut untuk menetap di kampong yang bernama alang dan dua saudara yang lain melanjutka perjalanan.